kursor

Jumat, 01 Juni 2012

Puasa yang Benar

Bab 2 " bagaimana Puasa Kristiani itu?"


Setiap tradisi Puasa di setiap agama, memiliki makna yang berbeda-beda. lalu apa makna puasa Kristiani itu sendiri?? dalam Imamat 23:27 dikatakan ," Akan  tetapi pada tanggal  sepuluh bulan yang ke tujuh itu ada hari pendamaian; kamu harus mengadakan pertemuan Kudus dan harus merendahkan diri dengan berpuasa dan mempersembahkan korban api-apian kepada Tuhan." berpuasa secara Kristiani, dengan demikian adalah upaya berdamai dengan Allah. Dikatakan, ada pertemuan kudus yang memiliki makna , dimana kita masing-masing harus menguduskan diri dan merendahkan diri. lalu setelah kita merendahkan diri, kita mempersembahkan sesuatu kepada Tuhan.
Didalam berpuasa, kita berdamai dengan Allah, dengan cara kita menguduskan diri dan merendahkan diri di hadapan-Nya. banyak fenomena dimana orang berpuasa tetapi tidak merendahkan diri. mereka justru marah-marah dengan orang yang sedang orang yang sedang berjualan makanan karena dianggap tidak menghormati orang yang sedang berpuasa. banyak orang berpuasa , tetapi justru jatuh dalam kesombongan rohani, merasa dirinya paling suci dan benar dan menganggap orang lain berdosa dan jahat. mereka-mereka ini tidak merendahkan dirinya. dalam berpuasa , hal yang paling sulit bukanlah soal mengalahkan keinginan makan, tetapi mengalahkan keinginan untuk menyombongkan diri.

inilah puasa kristiani dan sesungguhnya dimana justru tidak ada kesombongan Rohani. sebaliknya justru ada kerendahan hati dihadapan Tuhan. puasa itu bukan soal, apakah orang lain melihat atau tidak dalam matius 6:16-18 Yesus mengatakan" dan apabila kamu berpuasa, janganlah  muram muka mu seperti orang munafik. mereka menimbah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang puasa. Aku berkata kepadamu: sesungguhnya mereka sudah dapat upahnya.  tetapi apabila kamu berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada melihat di tempat yang bersmbunyi. maka Bapamu yang melihat yang bersembunyi akan membalasnya kepadamu." kalau model puasa kita masih pola mencari popularitas dan penghargaan, maka kita belum menjalani puasa kristiani yang sejati. puasa kristiani adalah puasa yang merendahkan diri, bahkan menyembunyikan "perubahan baik" ini dari mata orang lain, agar hanya Tuhan yang berada ditempat yang tersembunyi saja yang melihat.

lalu bagaimana pola waktu puasa kristiani itu? untuk kali ini kita bisa lihat dalam Imamat 23:32 disana dikatakan, " itu harus menjadi suatu sabat, hari perhentian penuh bagimu, dan kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa. mulai pada malam tanggal sembilan bulan itu, dari matahari terbenam sampai matahari terbenam kamu harus merayakan sabatmu." dari sini kita bisa mengetahui bahwa pola puasa kristiani adalah berpuasa dari matahari terbenam pada tanggal 9 sampai mata hari terbenam tanggal 10. jadi berpuasa selama 24 jam penuh.

saya pernah bertemu seorang yang sedang berpuasa . suatu kali saya mengajaknya makan pagi, lalu dia menolak dan mengatakan kalau dia sedang mengikuti program puasa di gerejanya. dia mengatakan baru akan makan pada jam 12 siank nanti. lalu saya bertanya. lho.. memangnya puasa dari jam berapa sampai jam berapa? dia mengatakan berpuasa dari jam 12malam sampai 12 siank. wah kalau yang begini namanya bukan puasa, ini hanya memindahkan jam makan pagi kesiang saja. puasa kristiani adalah berpuasa selama 24 jam penuh.. setelah itu baru boleh makan sekali jadi hanya makan satu kali dalam 24 jam.

ada seorang bertanya apakah boleh makan coklat atau kuwaci atau makanan ringan lainnya selama rentang 24 jam waktu berpuasa itu. misalnya, puasa mulai pukul 07.00 pagi , lalu pukul 10 pagi makan coklat, jam 2 sore minum jus apakah ini boleh? saya tetap menjawab TIDAK BOLEH. makanan kecil atau minum jus, sereal, atau ovaltine tetap tidak boleh selama 24 jam puasa.

ada juga yang menanyakan kalau dirinya tidak kuat makan pagi. lebih baik tidak makan siang, atau tidak makan malam, daripada tidak makan pagi. bagaimana hal ini disiasati? saya usulkan agar anda mengambil waktu puasa dari pagi sampai pagi di berikutnya. jadi anda tetap bisa makan pagi. lalu apakah selama puasa boleh minum air putih? saya mengatakan boleh ASALKAN BUKAN SEREAL, atau MINUMAN BERENEGI LAINNYA.

biasanya, dalam hal berpuasa, yang paling berap untuk Tubuhnya adalah rentang 3 atau 4 hari pertama. setelah itu maka hari kelima dan seterusnya tidak jadi masalah. tubuh kita sudah mampu beradaptasi dan ini membutuhkan latihan. misalnya satu minggu sebelum kita memutuskan mengambil waktu berpuasa, kita sudah mulai berpuasa meskipun masih boleh berkompromi dan memaafkan diri. contoh, kalau tubuh sudah mulai lemas dan perih karena lapar dan tengorokan kering maka boleh makan sedikit. latihan ini penting khususnya bagi anda yang jarang berpuasa sehingga tubuh anda terlatih terlebih dahulu. misalnya anda akan berpuasa mulai tanggal 10 januari maka tanggal 5 januari anda sudah mulai beradaptasi atau latihan berpuasa.. namun harus yang benar-benar di hitung sebagai awal puasa adalah tanggal 10 januari itu.

meskipun ada beberapa peraturan, tetapi kita harus kembali kepada esensi dari puasa itu sendiri, yakni upaya untuk merendahkan diri, menguduskan diri, sehingga kita mampu menangkap sinyal kehendak Tuhan. apa yang  di luar, yakni aturan dan cara, hanya sarana yang akan membantu kita mencapai apa yang menjadi tujuan kita. jika kita tidak menggunakan tujuan itu, maka kita tidak akan mencapai hasil secara maksimal. jika kita menggunakan dengan benar, kita bisa mencapai apa yang kita ingin kan secara benar. bagian yang penting dalam berpuasa adalah apa yang ada didalam, yakni sikap hati kita  sendiri. cara yang benar tapi tidak disertai sikap hati yang benar, juga akan sia-sia. menggabungkan cara yang benar dan sikap hati yang benar, itulah puasa kristiani yang sesungguhnya.



TO BE CONTINUE...