kursor

Kamis, 31 Mei 2012

puasa yang benar

BAB 1 Mencari dengan kesungguhan.


Ada banyak orang Kristen yang berpuasa tetapi mereka tidak berpuasa dengan benar sesuai dengan Alkitab. banyak dari mereka berpuasa dengan melihat dari tradisi agama lain dan mengadopsinya. bisa jadi, sebelum menjadi kristen, dia seorang Budha atau hindu atau islam, atau agama lainnya dan ketika sudah masuk menjadi kristen sekalipun, tetap mempraktekkan cara-cara dahulu dalam berpuasa.


setiap agama dan keyakinan memiliki tradisi puasa dengan carannya masing2. begitu juga dalam kekristenan, banyak ayat dalam kitab suci yang berbicara tentang puasa. sayangnya hal ini jarang di bahas oleh gereja. banyak gereja yang menghindarkan ayat-ayat tentang puasa sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan Tuhan. mereka lebih memilih cara spektakuler yang terlihat mata, dan cara-cara yang tidak menyulitkan ego dan kenikmatan diri. memang, ada banyak gereja yang memiliki program puasa 40 hari atau misalanya puasa setiap selasa atau puasa setiap Jumat, tapi sayangnya mereka tidak mengajarkan bagaimana cara berpuasa kristiani yang sesungguhnya, seperti yang tercantum dalam alkitab

bagaimanakah puasa secara kristen yang benar itu?? dalam Matius 7:7-8 Yesus mengatakan  "mintalah , maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapatkan; ketoklah, maka pintu akan di bukakkan bagimu. karena setiap orang yang meminta , menerima dan setiap orang yang mencari, mendapatkan dan setiap orang yang mengetok, bagiNya pintu di bukakkan ." saya percaya firman Tuhan  ini berbicara supaya kita berani meminta kepada Allah, agar kita beranimengetuk. dan saya yakin, yang kita ketuk adalah pintu surga, pintu Allah pintu kemurahan hati Allah. yang kita cari disini adalah kemurahan hati Allah dan anugerah Allah. secara sederhana, saya menterjemahkan perikop ini begini, ketoklah pintu itu sedemikian rupa sampai pintu terbuka  mintalah sedemikian rupa sampai kamu mendapatkannya. sebab kalau kamu mintanya sembarangan, asal-asalan, kamu tidak akan mendapatkan apa-apa. jika demikian pintu itu tidak di bukakan bagimu. Engkau harus mengetuknya sampai pintu di bukakkan.

banyak yang bertanya , lalu berapa lama pintu (kemurahan hati Allah) itu akan di bukakkan? jawab saya, tergantung seberapa keras dan seberapa sungguh-sungguh anda mengetuknya. carilah maka kamu akan mendapatkannya . kamu harus minta dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu.

banyak orang bertanya kepada saya, bukankah tampa puasa Tuhan bisa saja menjawab doa-doa kita? hal ini memang betul. tetapi  dalam matius 17:14-21, dikisahkan bagaimana mudrid-murid Yesus tidak dapat menyembuhkan penyakit seorang anak yang menderita ayan dan sering jatuh kedalam api dan air. lalu Yesus akhirnya turun tangan dan menyembuhkan sendiri anak tersebut. para murid heran dan bertanya  kepada Yesus. " mengapa kami tidak dapat mengusir setan itu? " lalu di ayat 21 ada catatan , " jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan doa dan berpuasa."

saya percaya ada beberapa jenis kuasa kegelapan yang tidak bisa di usir dengan mudah. anda hanya bisa  mengusir dengan cara berdoa dan berpuasa. untuk beberapa tingkatan tertentu, anda harus berdoa dan berpuasa dengan cara tertentu. ayat ini juga bisa di tafsirkan bahwa ada beberapa jenis masalah dalam kehidupan kita , yang hanya bisa kita atasi dengan cara berdoa dan berpuasa . berdoa dan berpuasa merupakan salah satu cara pamungkas untuk berbicara dengan Tuhan secara sungguh-sungguhmengenai segala masalah dalam hidup kita.

dalam berdoa dan berpuasa, unsur yang lebih penting adalah BERDOA daripada berpuasanya. doa menjadi inti dari puasa, bukan sebaliknya. Doa menjadi kekuatan yang luar biasa ketika di barengi dengan berpuasa. banyak orang terjebak ketika melakukan puasa. mereka melupakan unsur doa sebagai bagian terpenting, sehingga puasa hanya menjadi soal tidak makan dan minum, atau bahkan hanya soal menunda makan dan minum

dalam galatia 5:16 dikatakan, " maksudku ialah: hiduplah oleh roh maka kamu tidak akan menuruti ke inginan daging." dalam galatia 5:25 dikatakan " jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga di pimpin Roh." jadi dengan berpuasa kita menekan keinginan daging supaya keinginan Roh kita muncul.  seperti halnya orang berolahraga, maka yang dilatih adalah raganya, fisiknya. demikian juga dengan berpuasa , yang kita latih agar kuat adalah roh.yang ada di dalam hidup kita.